Ketua Majelis Jemaat GBKP Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan mengaku kaget melihat kondisi bangunan gereja mereka pada Minggu (8/11/2015) pagi yang turut porak-poranda diterpa angin. Akibat kondisi tersebut, para jemaat terpaksa menggunakan pendopo yang ada dibelakang gereja itu untuk melaksanakan ibadah Minggu.
“Pak Walikota HM Riban Setia sudah meninjau kondisi ini, beliau juga turut prihatin,” ujar Tarigan.
Lebih lanjut Tarigan mengatakan, pihaknya akan berusaha memperbaiki kembali kondisi gereja yang porak-poranda tersebut. Namun demikian, ia juga berharap, partisipasi anggota jemaat sekaligus perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk membantu memperbaiki kerusakan tersebut.
Seperti diketahui, hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di Palangkaraya pada 7 November 2015, turut melumpuhkan jaringan listrik diseluruh penjuru kota itu. Padamnya aliran listri di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut diakibatkan sejumlah tiang juga turut roboh.