“Kalau kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya,” kata Amin Rais saat jumpa pers di kediamannya di Perumahan Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Sebelumnya dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (31/5/2017) lalu, nama Amien disebut menerima aliran dana Rp600 juta.
Mengetahui namanya disebut, Amien mengaku sempat melakukan kroscek kepada sekretarisnya. “Saya langsung follow-up dengan menanyakan kepada sekretasis saya tentang kebenarannya, berdasarkan rekening bank yang saya miliki,” tutur mantan Ketua MPR itu.
Karena, lanjut dia, persoalan itu terjadi sekitar sepuluh tahun silam. Amien pun mengaku langsung “me-refresh” ingatannya khusus terkait persoalan itu.
“Pada waktu itu Soetrisno Bachir (mantan Ketua Umum PAN) mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional saya untuk semua kegiatan, sehingga tidak membebani pihak lain,” ucapnya.