1. Kubis-kubisan
Kubis-kubisan seperti brokoli, kembang kol, kale, wortel, dan asparagus merupakan jenis makanan yang dapat menyebabkan penumpukan gas di saluran cerna. Selain itu, jenis sayuran tersebut juga mengandung raffinose, yaitu gula yang sulit dicerna.
Jadi, jika Anda mengonsumsi kubis-kubisan, apalagi saat perut sedang begah, keluhan bisa jadi semakin parah.
2. Apel
Perut sedang begah? Jika ya, sebaiknya urungkan niat Anda untuk mengonsumsi buah apel. Faktanya, apel mengandung jenis gula alami yang tergolong sulit untuk diserap oleh saluran cerna.
Selain apel, nanas, pir, anggur, dan mangga juga mengandung gula yang sulit dicerna. Karenanya, buah-buahan tersebut juga berpotensi menyebabkan dan memperparah keluhan perut kembung.
3. Susu dan produk olahannya
Susu, keju, yoghurt, dan produk olahan sejenis mengandung laktosa di dalamnya. Jika Anda adalah penderita intoleransi laktosa, jenis makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik sehingga memicu keluhan perut kembung.
4. Cokelat
Cokelat meningkatkan peregangan di lambung, sehingga dapat meningkatkan produksi asam lambung. Alhasil, terjadinya perut kembung atau begah tak bisa dihindari lagi.
5. Gandum
Makanan yang terbuat dari gandum memiliki kadar serat tinggi, sehingga dapat menyebabkan perut kembung atau begah.
6. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gelembung-gelembung udara yang dapat terperangkap di dalam saluran cerna. Hal itulah yang dapat meningkatkan kadar gas dalam usus, sehingga perut terasa kembung dan begah.
Makanan-makanan di atas berpotensi lebih tinggi untuk menyebabkan perut kembung, khususnya jika Anda berada pada kondisi stres, mengonsumsinya secara berlebihan atau terlalu cepat.